Mesin Kecerdasan Anak Menurut Perspektif STIFIN


sumber : www.google.com

Faktor genetik serta lingkungan memiliki pengaruh besar dalam membentuk kepribadian dan karakter anak. Kepribadian anak tentu saja perlu menjadi perhatian, tidak saja bagi orang tua melainkan juga lingkungan sekitar. Sehingga anak dapat tumbuh dengan baik sebagaimana potensi yang dimiliki serta selaras dengan nilai dan norma yang ada di dalam masyarakat. Pembentukan kepribadian yang baik jelas akan berdampak, tidak saja bagi diri anak melainkan juga untuk orang sekitar. Secara genetik, manusia memiliki kemampuan yang bersemayam di dalam otaknya yang dikenal sebagai mesin kecerdasan atau istilahnya genetic personalityNah, mesin kecerdasan tersebut dikenal dengan STIFIN yang merupakan singkatan dari Sensing, Thingking, Intuiting, Feeling, dan Insting. Belahan otak yang dominan tersebut secara tidak langsung dapat berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan kepribadian seseorang, khususnya anak.  Supaya lebih jelas, yuk kita simak bersama ulasan berikut :


sumber : www.google.com

SENSING
Anak dengan tipe sensing pada dasarnya memiliki fitrah rajin dan aktif. Namun, secara umum, tipe ini memang cenderung manja, agresif dan bergantung. Lantas, untuk menghindarinya maka hal yang perlu dilakukan ialah dengan tidak banyak memberikan banyak fasilitas serta tidak terlalu memudahkan segala sesuatunya pada anak dengan tipe ini, ya.

THINGKING
Anak dengan tipe thingking memiliki potensi berpikir sistematis serta menjadi tipe anak yang cepat belajar. Meskipun, umumnya anak dengan tipe thingking cenderung over santuy, arogan, tegaan atau tricky. Lantas agar potensi anak dapat berkembang, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah dengan mencoba mendisiplinkan diri dengan pemberian aturan yang konsisten serta jelas konsekuensinya. Apalagi bila aturan tersebut tertulis jelas dan dipraktekkan langsung oleh orang tua yang bertindak sebagai role model dalam menjalankan aturan-aturan tersebut. 

INSTING
Secara umum, anak dengan tipe insting dikenal sebgai anak yang galak, trouble maker ataupun senang mengadu domba. Namun sejujurnya, anak dengan tipe ini memiliki potensi besar untuk menjadi anak yang tulus serta menjadi pendamai. Hal yang perlu dilakukan agar potensi tersebut muncul ialah dengan cara mengurangi konflik yang ada disekitarnya serta menghindari keributan atau cekcok ketika melihat amarah. Perlunya menciptakan banyak ketenangan sama lingkungan yang adem dan ayem agar potensi yang ada dapat muncul. 

FEELING
Sedikir berbeda, anak dengan tipe feeling yang memiliki fitrah dan potensi sebagai anak yang empati dan anak penyayang. Meski secara umum, anak feeling cenderung senang menyalahkan, cepat dendam serta keras hatinya. Hal yang perlu dilakukan dilakukan agar potensi pada tipe ini muncul ialah dengn menghindari cara-cara kekerasan, kurangin menuntut, perbanyak sentuhan sama gunakan bahasa yang penuh cinta.

INTUITING
Anak dengan tipe ini memang cenderung usil, rebel atau tidak peduli sekitarnya. Namun secara fitrah, anak intuiting memiliki potensi sebagai anak yang kreatif serta optimis. Sebagai upaya dalam menggali potensi tersebut maka perlu membantu anak untuk menumbuhkan mimpinya serta senantiasa memotivasi agar anak terus mengejar mimpinya, Disamping itu, adanya dukungan multimedia agar dapat menjadi sarana untuk menyalurkan kreativitasnya. 

Nah, sekarang sudah tahu kan jenis mesin kecerdasan yang ada pada manusia. Lalu, mana tipe kecerdasan pada anak Anda ataupun kalian sendiri? 

Tidak ada komentar

Terimakasih telah berkunjung Ke Blog Saya, rekan-rekan yang budiman (^_^)