Kopi Gading Cempaka : Kopi Berkualitas Premium Dari Bumi Rafflesia



sumber : kopigadingcempaka.com


"Hidup itu seperti kopi
Dimana manis dan pahit itu
bertemu dalam kehangatan" 
(Juproni.com)

Bagi sebagian orang, menikmati secangkir kopi sembari bercengkerama seolah menjadi budaya dan kebiasaan. Tak jarang kopipun mampu menjadi teman dalam menyelesaikan pekerjaan. Menjadi kawan tatkala kita berkontemplasi atas suatu keadaan. Saat ini untuk menikmati secangkir kopi, rasanya sudah tak sulit. Kedai kopi pun telah banyak bertebaran di berbagai sudut dan kawasan jalan. Mulai dari yang seharga kaki lima hingga kopi bintang lima. Bahkan beberapa rekan pernah menyampaikan bahwa kopi rasanya sudah menjadi teman setia yang menemani setiap pagi. Hehe. Rutinitas rasanya ada yang kurang bila tak meneguk segelas kopi.  Ngomong-ngomong soal kopi nih, salah satu kopi yang dinanti. Hal ini karena cita rasanya yang istimewa. Kopi tersebut bernama Kopi Gading Cempaka.  


Sumber : Dokumentasi Pribadi

Perlu kita ketahui bersama, bahwa kopi Gading Cempaka berasal dari merek kopi terkenal yang cukup melegenda di desa Aur Gading Lubuk Durian Bengkulu Utara sejak 1920 yang kemudian di rebranding dengan nama Kopi Gading Cempaka (KGC). Kopi Gading Cempaka Sendiri diproduksi dengan tahapan yang tak singkat alias panjang. Mulai dari peting matang (merah), melalui 4 kali proses sortir dengan quality control yang dilakukan mulai sebelum, hingga setelah roasting. Makanya wajar bila menghasilkan cita rasa yang khas. Serta masuk kategori Kopi Premium yang hadir di Bengkulu.

Jenis kopi yang diproduksi oleh Brand Merek Kopi Gading Cempaka terdiri dari robusta dan arabika. Nah, kedua jenis kopi ini memang berbeda varietasnya. Indonesia sendiri memang lebih banyak memproduksi jenis arabika yang memang banyak ditanam di wilayah dataran tinggi dengan area setinggi 1700 mdpl dengan suhu antara 16-20 derajat. Berbeda dengan robusta yang memang banyak ditanam di kawasan dataran rendah. Berdasarkan informasi dari situ kaskus.id,  kopi arabika lebih kaya dengan aroma buah, kacang dan bunga. Namun, jenis kopi arabika jauh lebih rentan terkena hama dibandingkan kopi robusta. Hal ini karena arabika lebih manis dibandingkan robusta yang sedikit pahit. Meskipun begitu, kedua jenis kopi ini memang memiliki peminatnya sendiri-sendiri. Perlu diketahui untuk harga perkilo kopi jenis Robusta adalah Rp 150 K. Sedangkan untuk jenis kopi Rabika dibrandol dengan harga Rp 250 K per kilogramnya. 


Nah, bagi kalian yang berminat untuk menikmati kedua kopi tersebut, silahkan langsung membuka lama www.kopigadingcempaka.com. Kalian bisa mendapatkan jenis kopi berkualitas premium yang nikmat diteguk setiap saat. 





Tidak ada komentar

Terimakasih telah berkunjung Ke Blog Saya, rekan-rekan yang budiman (^_^)