![]() |
Workshop Kepenulisan yang digelar oleh FLP Bengkulu |
L = Lahan untuk belajar 3K
![]() |
Pangkalan Sastra menjadi ruang diskusi untuk menimba ilmu dari para penulis |
Mengapa FLP (Forum Lingkar Pena) menjadi lahan belajar? Perlu diketahui sebagai salah satu organisasi yang lahir pada tahun 1997. Forum Lingkar Pena telah menjadi tempat bagi para ribuan penulis muda untuk belajar. Nah yang namanya belajar itu kan proses, kalau proses tentu membutuhkan waktu yang panjang serta berkesinambungan, bukan?! Di Forum Lingkar Pena ini, kita akan banyak belajar tentang definisi menulis secara baik dan benar, mengenal literasi hingga bagaimana menjadi pelaku organisasi dalam menjalani peran dan aktivitas di berbagai divisi. Istilahnya, di organisasi ini kita akan mendapatkan paket 3K, belajar dunia kepenulisan, keorganisasian sekaligus nilai keislaman. Sebagaimana dikutip dalam quotes FLP 2013-2017 berikut :
"Terbentuknya sistem pengaderan yang menghasilkan penulis yang memiliki kemampuan mupuni dalam kepenulisan, keorganisasian, dan keislaman."
Jadi kalau gabung ke FLP bisa diibaratkan dapat kopi dengan paket komplit yang three in one, lah. Heheh.
E = Energyofwriting
![]() |
Penulis bersama salah seorang Penulis Kece Mbak Mildaini yang sekaligus Founder Komunitas Blogger Bengkulu |
Energy Of Writing adalah alasanku selanjutnya. Nah, rekan-rekan mesti jadi ingat hastag yang lagi viral beberapa waktu yang lalu ya. Heheh. Tapi kali ini beda, yang dimaksud dengan energy of writing disini ialah energi yang muncul ketika hendak, tengah dan selesai menulis. Energi ini bisa jadi akan muncul tatkala kita berada di komunitas yang sama, bukan? Dimana, kita akan saling mengingatkan untuk berkarya satu sama lainnya sesama penulis. Di beberapa kepengurusan, tak jarang ada target yang telah ditetapkan untuk menjaga semangat menulis. Soalnya, kalau boleh jujur, menulis itu ibaratnya seperti jalan ke bukit atau gunung. Ada turun naiknya. Sehingga kita butuh saling memberikandukungan berupa energi untuk senatiasa menulis. Apalagi ketika ada rekan kita yang satu persatu mulai terbit karyanya. Mereka bisa jadi pemicu untuk semangat dalam menulis. Selain itu di Forum Lingkar Pena kita pun diajarkan untuk menulis dengan menggunakan hati, tujuannya agar amanat dan makna dari tulisan bisa sampai kepada para pembaca. Bagaimana kita mampu mengajak orang lain untuk jujur pada dirinya, bersyukur, peduli dan berani. Sehingga tiap tulisan kita bisa bermanfaat.
M = Misi yang Oke Punya Untuk Mencapai Visi Yang Mencerahkan
![]() |
Salah satu buku antalogi karya bersama FLP Bengkulu |
1. Meningkatkan mutu dan produktivitas karya anggota sebagai sumbangsih berarti bagi
masyarakat.
2. Membangun jaringan penulis yang menghasilkan karya-karya berkualitas dan
mencerdaskan.
3. Meningkatkan budaya membaca dan menulis di kalangan masyarakat.
4. Memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi penulis
O = Organisasi Yang Memiliki Supporting System
![]() |
Kartu Anggota FLP Bengkulu |
N = Niat mengarah pada Dakwah dan Kebaikan
Sebagaimana hadist Arbain yang pertama, bahwa segala sesuatunya berawal dari niat. Maka, menariknya, kita diajarkan untuk membuat tulisan dengan niat ibadah dan dakwah yang bermuara pada kebaikan. Nah, tahukah kalian, bahwa Ali bin abi thalib pernah berkata bahwa pena itu bisa setajam pedang. Sehingga dapat membinasakan hal-hal yang mungkar. Pun juga sebaliknya. Sehingga forum lingkar pena menjadi wadah untuk senantiasa dapat menjaga para anggotanya agar dapat menulis dengan niat dakwah menyebar kebaikan. Bukankah, kebaikan yang didapat dari tulisan, ketika mampu diserap oleh orang lain mampu menjadi amal jariyah yang menjadi aset pahala di hari akhir nanti. Jadi, kita juga ga rugi.
Nah itu tadi beberapa alasanku mengenai alasanku cinta pada FLP yang kemudian kusingkat menjadi LEMON, seperti buah favoritku.Heheh
Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba blog dari Blogger FLP pada rangkaian Milad FLP 22 Th
p
BalasHapus