Menikmati cemilan atau makanan ringan sambil minum secangkir teh hangat di sore hari, rasanya nikmat. Apalagi kalau didampingi dengan cemilan yang lezat Nah, memilih cemilan sendiri tentu tergantung selera dan kesukaan. Ada yang menyenangi rasa gurih, manis maupun pedas. Kalau aku pribadi memang menyukai makanan ringan yang gurih dan tidak terlalu pedas. Salah satunya adalah basreng Aca Kumala dan juga Keripik Pisang Aca Kumala. Nah, apa sih keunggulan produk-produk tersebut?Yuk simak ulasannya ! 

Dokumentasi Pribadi, 2021

Surat Izin Mengemudi atau biasa disingkat SIM merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki oleh pengendara sepeda motor maupun mobil. SIM-biasa orang menyebutnya, memiliki jangka waktu penggunaan. Umumnya, masa berlaku SIM adalah sekitar 5 tahun. Nah, ketika masa berlaku SIM habis, maka pengendara biasanya diminta untuk memperpanjang, agar aman dan nyaman saat berkendara. Untuk memperpanjang SIM di Kota Bengkulu, kita dapat  melakukannya di Gerai Perpanjangan SIM yang terletak di Bencoolen Indah Mall (BIM) atau di Polres Kota Bengkulu. Waktu pelayanan dari Senin-Jumat pukul 09.00 - 14.00 WIB, Hari sabtu pukul 09.00 - 12.00 WIB. Sedangkan hari minggu libur. Secara pribadi, aku sendiri baru selesai memperpanjang SIM C yang diperuntukkan untuk pengendara motor. Nah, apa saja dan bagaimana prosedurnya? Yuk simak ulasannya!

Tulisan kali ini, aku ingin sekadar berbagi pengalaman ketika aku mengikuti Cooking Class bersama Bu Agus Susetya (salah satu anggota DW BPKP) dengan resep membuat Siomay. Secara pribadi aku yang notabennya memang standar saja dalam memasak ini langsung tertarik ketika ada cooking class tersebut. Alasannya? Tentu saja karena aku sudah pernah mencoba memakan siomay buatannya, rasanya enak dan penasaran mengenai proses pembuatannya. Pucuk dicinta ulam tiba, ketika mendapatkan informasi tersebut, aku berusaha meluangkan waktu untuk belajar secara langsung. Terlebih, beliau membagi resepnya dengan senang hati. Selepas menyelesaikan pekerjaan kantor, aku pun langsung meluncur ke kediaman Bu Isnov (ketua dharma wanita BPKP), kebetulan cooking class untuk memasak siomay ala bu agus memang akan diselenggarakan disana. Kusebut siomay ala bu agus, karena memang yang membuat Bu Agus dan rasanya menurutku enak.  Ketika melihat cara beliau mempraktekkan langsung proses pembuatannya, muncul keinginan untuk mencoba resep tersebut. Berselang seminggu kemudian, akhirnya aku dapat mempraktekkan langsung resep Bu Agus tersebut. Terus terang, memang hasilnya tidak sempurna, tapi rasanya enak-terbukti tak lama setelah membuat sesi 1, siomay di piring disantap oleh seisi rumah dengan riang. Untuk kelas pemula sepertiku, ini cukup baiklah. hehehe.

Pemandangan dari Lokasi Wisata JESIPEN Dokumentasi Pribadi, 2020

Berkunjung ke lokasi Jeruk Siam Peking Nyaring beberapa hari lalu merupakan kunjungannku ketiga kalinya. Setelah sebelumnya, Bu Hanum (Salah seorang rekan seniorku) memberitahukan lokasi kebun ini kepadaku, Bu Tatik serta Bu Heni, beberapa bulan silam. Di saat pemerintah telah mengumumkan fase adaptasi kebiaasaan baru bagi masyarakat atau yang sering dikenal dengan istilah new normal. Itulah kali pertama kunjunganku ke lokasi tersebut. Lokasi tersebut cukup familir dikenal dengan sebutan Jeruk Siam Pekik Nyaring atau disingkat JESIPEN. Lokasi Kebun tersebut dirancang menjadi lokasi alternatif wisata baru di Kecamatan Pekik Nyaring, Bengkulu Tengah. Lokasi ini memang cukup gencar disosialisasikan sehingga cukup banyak juga orang yang berkunjung ke lokasi tersebut untuk melihat secara langsung dan membeli jeruk siam disana.

Sumber : blibli.com

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, tenun didefinisikan sebagai hasil kerajinan yang berupa bahan (kain) yang dibuat dari benang (kapas, sutra, dan sebagainya) dengan cara memasuk-masukkan benang secara melintang pada lungsin (alat). Kali ini, kita akan mencoba mengulas mengenai tenun, ya. Soalnya seni tradisi ini begitu eksotik dan fenomenal. Disamping itu juga, kerajinan tenun di Indonesia rupanya sudah terkenal dan mendunia.

sumber : skillacademy.com

Kemajuan zaman dan teknologi telah membawa perubahan yang begitu pesat dalam kehidupan. Revolusi Industri 4.0 yang lahir sebagai fase terintegrasinya teknik otomasi, komputer dan jaringannya, telah mensyaratkan manusia untuk menjadi individu yang tidak stagnan, namun justru semakin dinamis. Kedinamisan telah menuntut manusia untuk mempelajari banyak hal, guna mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan keterampilan ditengah persaingan yang begitu ketat.

 Alhasil, siapa yang merespon cepat, maka ialah yang akan menjadi pemenang. Salah satu keahlian yang hingga saat ini begitu relevan dengan perubahan ialah kemampuan dalam mengoperasikan Microsoft Office, seperti : Microsoft Word, Microsoft Excel dan Microsoft Power Point. Ketiganya memiliki fungsi dan keunika masing-masing. Misalnya : mengoperasikan Microsoft Word dengan baik akan mempermudah individu untuk terampil menulis secara cermat, rapi dan sistematis, keterampilan menggunakan Microsoft Excel akan semakin meringankan proses pengolahan data karena menggunakan rumus yang terintegrasi sehingga menghasilkan hasil yang akurat. Sedangkan kemampuan mengoperasikan Microsoft Power Point  dapat membuat individu menyajikan tampilan presentasi yang menarik audiens.

Informasi itu kuperoleh setelah membaca beberapa artikel menarik tentang penyu. Membaca artikel ini sebenarnya didasari karena kunjunganku ke konservasi penyu alun utara. Berawal dari ajakan salah seorang senior ku (Bu Hanum) untuk melihat langsung lokasi penakaran penyu,  ketika diajak, sontak aku pun mengangguk setuju. 

Mendengar kata mading, kira-kira apa yang akan terlintas dalam benak kalian semua?

Mading merupakan singkatan dari majalah dinding. Bila kalian masuk ke era generasi y yang lahir pada periode 1980-1995 serta generasi z yang lahir antara 1995-2010, maka istilah mading tentu saja tidak asing di telinga. Saya ingat betul bahwa saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, guru bahasa Indonesia kerap memberikan tugas membuat majalah dinding secara berkelompok dengan berbagai tema yang dapat ditentukan, seperti : kesehatan, pendidikan, sosial, budaya dan lainnya. Tak jarang, saat itu saya dan teman-teman juga seringkali harus bekerjasama untuk membuat mading lantaran banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari artikel yang akan ditempel hingga pernak-pernik agar membuat mading terlihat menarik. Moment 17 agustusan pun seringkali dipakai oleh sekolah dalam menyelenggarakan perlombaan mading.  Hingga kemudian, seluruh mading yang ikut lomba akan dinilai serta mendapatkan hadiah.