 |
| Tampilan Blog |
Blog...
Blogger...
Istilah ini awalnya terasa asing ditelinga. Namun keterasingan tersebut terjawab setelah kurang lebih satu tahun yang lalu aku bertemu dengan rekan-rekan yang tergabung dalam komunitas BOBE. Komunitas Blogger Bengkulu-itulah singkatannya. Dari sinilah kemudian aku mengenal bahwa blog merupakan sarana untuk membentuk jati diri serta menegaskan eksistensi individu melalui catatan harian serta tulisan mengenai beragam topik dalam kehidupan. Sedangkan blogger sendiri merupakan julukan yang melekat dalam diri seseorang yang memiliki blog pribadi.
 |
| Sumber : anita.com |
Secara usia, komunitas ini memang belum genap berusia 2 tahun. Namun, meski usianya tergolong masih muda,rekan-rekan yang tergabung dalam komunitas BOBE telah melakukan banyak hal. Salah satu diantaranya adalah : penyelenggaran kelas blogger yang secara berkala dilakukan setiap bulan, serta kegiatan kemanusiaan dan sosial yang tak lupa menjadi agenda yang senantiasa rutin digelar setiap bulan ramadhan. Kelas blogger yang senantiasa diselenggarakan di tiap bulannya, menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai blog itu sendiri.
Tak jarang, rekan-rekan komunitas pun kerap diajak bekerjasama dengan instansi, lembaga, rumah makan dan lain sebagainya. Hal ini menambah keseruan untuk belajar serta menambah teman. Nilai plusnya, bahwa setiap kelas yang diselenggarakan, pengurus akan menyelengarakan kuis yang asik dan ciamik. Para blogger dituntut untuk senantiasa mencari cara untuk mengabadikan kegiatan dengan menarik serta dapat menuliskannya secara apik. Dari komunitas ini pula aku mengenal insan-insan bersahaja yang senang berbagi informasi. Serta senantiasa rendah hati untuk terus berbagi ilmu dan pengetahuan. Terlebih pada diriku yang memang harus mau belajar dan mengupadate diri.
 |
| sumber : dokumentasi Pribadi/Belajar dari Para Blogger |
Bagiku, ketika diawal belajar mengenai blog, banyak hal baru yang kudapatkan. Termasuk pengetahuan mengenai istilah domain, DA/PA, Share Link, Postingan, Komentar, Spam dan berbagai istilah lainnya. Mesam-mesem sendiri ketika tidak tahu sudah menjadi hal biasa. Namun, tak cukup disitu, aku seringkali menghubungi beberapa rekan yang ada di komunitas BOBE untuk mencari tahu sesuatu.
Dan hasilnya, mereka pun menjawab dengan ramah serta tak jarang, mereka membuat gambaran agar aku sendiri mudah untuk praktek langsung. Misalnya mengenai cara mengedit foto, cara mengetahui DA/PA, cara melakukan sharelink dan lain sebagainya. Buat rekan-rekan BOBE yang pernah dan seringkali aku tanyai, mohon maaf ya kalau merepotkan. Tuhan yang membalas. Hehehe.
Disisi lain, ketika awal memulai belajar untuk mengenai dunia per bloggeran-begitu aku menyebutnya-memang tidak mudah. Konsistensi serta keinginan untuk senantiasa berbagi serta sikap rendah hati menjadi prinsip utama yang perlu dijunjung tinggi. Tujuannya agar kta dapat memiliki sikap disiplin dan senantiasa menghargai waktu serta kesempatan. Serta dapat menyebarluaskan konten informasi yang dapat bermanfaat secara optimal untuk orang lain. Kuakui, menjadi bagian dari keluarga besar Blogger Bengkulu telah memberikan hal menarik dalam hidupku. Pasalnya, dari sinilah aku mengerti artinya silaturahmi lintas generasi. Lintas budaya serta latarbelakang profesi yang beragam. Mulai dari Ibu rumah tangga, mahasiswa, dosen, guru, dan lain sebagainya. Melalui aplikasi whatsap, Komunitas Blogger Bengkulu membentuk grup yang senantiasa tak pernah sepi dari berbagai obrolan seru. Sekalipun sekadar untuk menyapa para anggotanya. Bila tidak membuka chattingan grup dalam waktu 3 hari saja, sudah banyak chattingan dari para anggota yang antri untuk dibaca. Hehehe. Ohya, tak lupa pula, menurutku rekan-rekan komunitas BOBE pun tak sungkan untuk menjawab dan berbagi informasi kepada yang lainnya. Inilah yang disebut rasa peduli. Aku sempat merasakannya, ketika beberapa kali bingung menghadapi view serta istilah baru di blog, tak segan aku bertanya kepada beberapa rekan melalui jaringan pribadi. Respon yang diberikan begitu menyenangkan. Pertanyaanku pun dijawab dengan sedehana dan mudah dipraktekkan.
Terus terang, pada awalnya aku merupakan orang yang sangat awam dengan media sosial. Contohnya saja : diawal aku tidak memiliki instagram, twitterku yang pernah tidak ku-update selama selama 2 tahun, serta facebook yang jarang sekali dibuka. Namun, menurut pengalaman dan cerita rekan-rekan komunitas, media sosial merupakan senjata penting untuk dapat menyebarluaskan inforasi serta sebagai langkah dalam mencitrakan diri. Aku pun mengikuti saran dari mereka secara perlahan. Sekarang, aku sedikit tidak menyangka kalau follower twitter perlahan merangkak naik, facebook sudah seringkali kubuka, serta account instagram sudah kumiliki.
Monggo, yang mau follow twitter @ikapasca, follow instagram @ika_pasca serta add facebook Ika Pasca (^_^)
Selain itu, satu prinsip yang harus dipegang lainnya ialah, bahwa media sosial perlu dimaknai sebagai sarana dalam memberikan beragam informasi yang bermanfaat. Bukan untuk hoax dan ujaran kebencian lainnya.
Sisi menarik lainnya, ialah bahwa salah satu ujian terberat dari seorang blogger adalah dirinya sendiri serta upaya untuk untuk senantiasa menghargai waktu. Perlu kiranya memupuk sikap dan keinginan untuk terus belajar. Karena ilmu mengenai blog begitu luas. Mencari dan menggali ilmu menjadi hal penting yang perlu dimiliki orang seorang blogger. Tujuannya agar blog yang dihasilkan dapat memiliki nilai dan muatan positif serta tidak hanya bersifat komersil. Namun juga memiliki makna sosial yang dapat memberikan kebermanfaatan bagi sesama.
Sependapat,kak.
BalasHapusSebagai seorang blogger,kita berkewajiban memberikan informasi yang positif dan bermanfaat untuk semua orang.
Salam kenal.