sumber : https://news.republika.co.id/

Bagi sebagian besar mahasiswa, hal pertama yang seringkali meresahkan ialah ketika harus berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung kepada dosen. Misalnya ketika hendak melakukan bimbingan skripsi atau meminta tanda tangan sang dosen. Kalau situasinya dapat bertemu secara langsung, maka mahasiswa akan dengan mudah menyampaikan maksud dan tujuannya kepada sang dosen. 

Namun apabila dalam penyampaian pesan menggunakan aplikasi dirasa tidak tepat, maka dapat memunculkan kesalahpahaman. Untuk itu perlu kiranya ada etika yang perlu menjadi pegangan dalam berkomunikasi agar pesan dan tujuan mahasiswa dapat ditangkap secara jelas oleh Dosen. Berikut adalah tips untuk membuat pesan singkat ketika hendak menemui dosen :

Pertama, sebaiknya menggunakan salam pembuka. Misalnya Selamat Pagi/Siang/Malam atau Assalammualaikum dsb;

Kedua, disusul dengan menyebutkan identitas diri si mahasiswa. Misalnya : Perkenalkan Pak/Bu. Saya Nindi/Dimas, Mahasiswa Jurusan Sastra angkatan 2020

Ketiga, sampaikan tujuanmu secara jelas sehingga mudah untuk dimengerti oleh sang dosen. Misalnya : Saya ingin menemui Bapak/Ibu untuk berkonsultasi mengenai judul skripsi saya.

Keempat, sebaiknya tanyakan dengan sopan terkait dengan pertemuan dan jangan mengatur waktunya. Misalnya : Apakah Bapak/Ibu memiliki waktu minggu untuk konsultasi dan bimbingan ya Pak/Bu?

Kelima, akhiri dengan salam dan ucapan terimakasih. Misalnya : Mohon informasinya, Pak/Bu. Terimakasih.

Sehingga secara utuh dapat dituliskan sebagai berikut :

Selamat Pagi Bapak/Ibu. 

Perkenalkan saya (nama mahasiswa), mahasiswa Jurusan Sastra angkatan 2020. Saya bermaksud menemui Bapak/Ibu untuk berkonsultasi mengenai Judul skripsi saya. Apakah Bapak/Ibu memiliki waktu minggu ini untuk konsultasi dan bimbingan ? Mohon informasinya Pak/Bu. Terimakasih.


Selamat Mencoba. Semoga Bermanfaat !