 |
| sumber : tribunnews.com |
Pemilu merupakan salah satu wujud
eksistensi dari negara yang menganut sistem demokrasi. Kedaulatan dan
partisipasi rakyat menjadi aspek yang dijunjung tinggi. Tujuannya untuk memilih
pemimpin yang diharapkan mampu menyalurkan aspirasi dan suara rakyat guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang
akuntabel, responsif dan efektif (effective
goverment), serta mampu mengembangkan civil
society dalam masyarakat itu sendiri.
Secara legalitas hukum, pemilu telah
diatur dalam Undang-undang Dasar 1945 serta berbagai peraturan lainnya yang
terkait dan telah disahkan. Dalam UUD 1945 Pasal 18 ayat 3 telah dinyatakan
bahwa “Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten,dan kota memiliki dewan
perwakilan rakyat daerah yang anggota anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.”
Aturannya lainnya mengenai pemilu
diatur juga dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Pemilihan Umum
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Agar pesta demokrasi ini dapat
berlangsung lancar maka pemilu memiliki asas yang perlu dilaksanakan oleh
seluruh komponen masyarakat. Asas tersebut ialah Langsung, Umum, Bebas,
Rahasia, Jujur dan Adil serta disingkat menjadi LUBER JURDIL.
Langsung,
dapat diartikan bahwa pemilih dapat menyalurkan hak suaranya tanpa perantara atau diwakilkan pada saat pemungutan suara.
Umum,
berarti pemilih merupakan warga negara yang telah memenuhi syarat dan ketentuan
dalam memilih. Yakni telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan telah
berusia 17 tahun. Umum yang dimaksud juga dapat diartikan menyeluruh untuk
seluruh warga masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan dan lain
sebagainya.
Bebas,
yang dimaksudkan disini ialah pemilih memiliki hak suara untuk memilih secara
bebas para wakil rakyat dan pemimpinnya yang dirasa mampu mewakili kepentingan
rakyat. Tanpa paksaan maupun tekanan
dari pihak manapun.
Rahasia,
berarti hak suara dari para pemilih dijamin kerahasiaannya. Terkecuali pemilih
tersebut mengungkapkan secara langsung pilihannya kepada orang lain.
Jujur,
merupakan asas yang menjadi dasar dalam penyelenggaran pemilu dari awal hingga
akhir. Serta menyasar kepada seluruh komponen yang terlibat dalam
penyelenggaran pemilu. Apapun yang dilakukan harus sesuai dengan undang-undang
dan peraturan yang ada.
Adil,menjadi prinsip yang diartikan bahwa para pemilih mendapatkan perlakuan yang sama
ketika menyalurkan hak suara pada saat pemungutan suara.
Nah, sebagai salah satu bagian dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menganut sistem demokrasi, Kota
Bengkulu akan menyelenggarakan pemilu pada Rabu, 27 Juni 2018. Pada pesta demokrasi
kali ini, Kota dengan slogan SEMARAK (Sejuk, Meriah, Aman, Rapi dan Kenangan) ini
memiliki 4 pasangan calon walikota dan wakil walikota Bengkulu yang akan maju
pada pemilu mendatang.
 |
| Dokumentasi Pribadi, 2018 |
Penetapan Nomor Urut dari masing-masing pasangan pun
telah dilakukan oleh KPU kota Bengkulu. Tiga pasangan calon walikota dan
walikota yang maju diusung oleh partai politik. Sedangkan satu pasangan maju
melalui jalur independent atau perseorangan. Nah, dalam memilih nantinya,
diharapkan kita tidak sekadar memilih berdasarkan pencitraan semata. Namun,
kita perlu tahu visi dan misi apa yang akan diemban oleh mereka bila nantinya terpilih. Karena seorang
pemimpin yang baik ialah yang dapat bertanggungjawab atas ucapan dan
tindakannya.
Nomor Urut 1 Pasangan David Suardi Dan Bakhsir
 | |
| Sumber : bengkulutoday.com |
Keduanya merupakan pasangan
yang maju melalui jalur perseorangan atau independent.Nah, pasangan ini mengusung Visi : “Bengkulu Maju, Rakyat
Sejahtera”
Terwujudnya
Revitalisasi, Inovasi dan Akselerasi Pembangunan Kota Bengkulu Melalui
Pemberdayaan Masyarakat menuju Kota Bengkulu yang Sejahtera, Maju, Mandiri dan
Berkeadilan.Nah,
visi tersebut dijabarkan melalui 26 misi yang dapat rekan-rekan baca berikut
ini.
Nomor Urut 2 Erna Sari Dewi Dan Ahmad Zarkasi
 |
| sumber : bengkulusatu.co.id |
Erna Sari Dewi dan Ahmad Zarkasi diusung oleh Partai
Nasdem dan PKS. Visi misi dari pasangan ini adalah “Kota Bengkulu Maju,
Sejahtera dan Bermartabat” yang kemudian dijabarkan melalui 4 misi utama.
Selanjutnya,
Nomor Urut 3 Helmi Hasan dan Deddy Wahyudi
 |
| sumber : rmolbengkulu.com |
Ada 3 partai politik yang
mengusung keduanya, yakni : Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional dan Partai
Demokrat. Visi dari pasangan ini ialah “Kota Bengkulu yang bahagia dan
Religius, APBD untuk rakyat". Visi tersebut dijabarkan melalui 4 misi utam.
Cari Tahu : Visi & Misi Helmi Hasan-Deddy Wahyudi
Nomor Urut 4 adalah Patriana Sosialinda dan Mirza
 |
| sumber : intersisinews.com |
Pasangan ini maju dan diusung oleh Partai Golkar, Hanura dan PDI Perjuangan.
Mewujudkan Kota Bengkulu Makmur 2023 merupakan bunyi dari visi yang menjadi prinsip pada kampenye mereka. Visi tersebut dijabarkan ke dalam 7 misi utama.
 |
| Sumber : Stiker tanda Telah dilakukannya Pendaatan DPT |
Nah,
bila kita berdomisili di Kota Bengkulu, pastikan bahwa pada pemilu kali ini,
kita dapat menyalurkan hak suara. Pastikan namamu sudah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Apabila belum terdaftar,
kita dapat segera mengunjungi kantor KPU kabupaten/kota atau sekretariat PPS di kantor kelurahan/desa
sesuai alamat di KTP-el/Suket.
 |
| sumber : www.google.com |
Sudah tidak ada lagi istilah golput. Gunakan
hak suara secara benar dan jujur. Jangan melakukan kampanye hitam (black
campaign) serta menyebarkan berita hoax.Apalagi ada Money Politics. Pastinya ada sanksi yang akan diberikan.
Pilihlah
pemimpin yang benar, amanah, jujus dan dapat menjadi keterwakilan kita secara
politik di pemerintahan. Pegang prinisip Right Man, In the Right Place. Pemilihan
umum kali ini menjadi ajang penting dalam menentukan pemimpin di Kota Bengkulu
dalam rentang waktu 5 tahun ke depan (2018-2023). Guna menciptakan Kota
Bengkulu yang maju di masa mendatang. Kalau bukan kita, lantas siapa lagi yang
peduli ?
Informasi Lengkap : http://kpu-bengkulukota.go.id/
semoga zefy sudah bisa ikutan nyoblos ntar, soalnya belum genap 40 hari lahiran mbak, takutnya ga boleh keluar lagi
BalasHapusCalon nya bagus semua ya, mbk. Jadi bingung pilih yang mana. Mungkin saya perlu sholat istikharah.
BalasHapusSayang kami nggak bsa milih ya mbx. Ktp nya beda. Hee.. Yok milihhh..
BalasHapusYayyy sukses Pilkada di Bengkulu. Semoga aman, lancar sejahteraa :)
BalasHapus