![]() |
sumber : pixabay.com |
Handphone merupakan satu dari sekian banyak sarana komunikas
yang saat ini telah menjadi barang primer untuk dimiliki. Masih jelas sekali di benakku,
awal ketika aku memiliki handphone itu. Saat itu aku masih duduk di bangku kelas 1 SMA pada tahun 2004. Untuk
ukuran SMA di kala itu, aku termasuk orang yang akhir memiliki handphone, bila di
banding dengan teman-teman lain. Hahaha. Membeli handphone termasuk terpaksa karena seringkali ditanya, no hape mu berapa, ka? oleh teman-teman sekelas. Seringkali aku menggeleng dan mengatakan tidak punya. Namun, karena saat itu aku bergabung di organisasi yang seringkali bertukar informasi. Maka, mau tidak mau, akhirnya aku membeli handphone. Setelah melakukan negosiasi ke ortu. Dengan cara menabung dan hasil subsidi Ibu, akhirnya aku punya handphone. Nah, seperti apa handphone yang aku miliki di awal hingga saat ini. Yuk, baca lengkap perubahan handphoneku dari waktu ke waktu.
Awal kali
pertama merek handphone yang kupunya adalah Nokia. Perlu kalian ketahui, NOKIA
saat itu merupakan produsen Handphone yang terkemuka loh. Seingatku dulu seri
awal yang kumiliki adalah NOKIA 2300. Hape dengan bentuk layar yang masih
hitam putih serta nada dering yang masih polyponic.
NOKIA 2300 Sumber : makemyorders.com |
Masa kepemilikan
Handphone ini termasuk cukup lama loh, hingga sekitar kurang lebih 4 tahun.
Hingga akhirnya aku harus berganti handphone di merek yang sama dengan seri
berbeda, yakni NOKIA 3110. Nah, handphone ku kali ini sudah lebih canggih dari
sebelumnya. Layarnya sudah bewarna dan nada deringnya pun sudah bisa berupa
mp3. Serta sudah memiliki kamera. Masa kepemilikanku pada hape ini cukup singkat, yakni sekitar 6 bulan
saja. Hal ini lantaran handphone ini sering sekali hang dan sudah beberapa kali
masuk ke service center.
NOKIA 3110 Sumber : olx.co.id |
Hingga kemudian aku memutuskan untuk memilih NOKIA
3120 sebagai penggantinya. Saat membeli pun aku termasuk selektif. Tidak ingin
terulang dengan sebelumnya, banyak hal yang aku tanyakan kepada pihak toko
terkait spesifikasi handphone. Nah, jodohku dengan NOKIA 3120 ini berlangsung cukup
lama. Sekitar 4 tahunan.
NOKIA 3120 Sumber : clickbd.com |
Hingga akhirnya, NOKIA 3120 ku ini dinyatakan rusak
dan untuk mengganti sparepartnya saja susah. Maka akhirnya aku memutuskan untuk
membeli OPPO. Saat itu, perkembangan handphone begitu pesatnya. Trend
smartphone sudah menjadi sebuah keniscayaan. Hingga kemudian aku memutuskan
memilih OPPO Joy.
OPPO JOY Sumber : gadgets.ndtv.com |
Pertimbangan harga dan fungsi tetap menjadi prioritas.
Saat itu, OPPO merupakan produsen yang cukup gencar dalam melancarkan promosi. Harga
Handphone seragam dari Aceh hingga Papua. Kurang lebih begitu beritanya. Ini adalah
smartphone touchscreen pertama yang kumiliki. Meskipun saat itu, aku ingat
betul, bapakku memberikan satu handphone NOKIA C300 lantaran ia membeli hape baru.
NOKIA C300 Sumber : pricebook.co.id |
Memiliki dua
handphone dan dua nomor menjadi sesuatu yang lumrah kala itu. Saat itu, trend
smartphone sedang mewabah. Aku sendiri kadang berpikir,bahwa fase perkembangan
handphone begitu cepat, pesat dan luar biasa. Gak kebayang deh di tahun 2004,
saat handphone masih layar hitam putih dan nada dering polyponic dapat berubah
hanya dalam satu decade menjadi smarphone dengan beragam pilihan warna dan nada
dering yang jutaan suara. Serta fungsinya yang sudah banyak betambah. Handphone
bukan lagi sekadar alat komunikasi menerima pesan suara saja. Namun sudah
beralih fungsi menjadi teman pribadi
untuk chat, bermedia sosial. Membaca berita, nonton dan lain-lain.
Menginjak usia 3 tahun kepemilikan, akhirnya aku haru
mengganti handphone lantaran OPPO ku hilang. Ini pelajaran untuk rekan-rekan
semuanya agar berhati-hati ketika membawa handphone ke tempat umum. Serta
jangan teledor dan mengurangi sifat pelupa. Saat itu, handphoneku hilang lantaran secara
tidak sengaja aku letakkan disebelahku duduk. Ketika itu aku asyik mengobrol dengan
temanku. Kami berniat makan. Dan aku baru sadar handphoneku hilang setibanya di
lokasi makan. Jadilah akhirnya untuk sementara waktu, aku menggunakan handphone
NOKIA pemberian bapakku untuk bisa berkomunikasi. Tidak berselang lama aku
memutuskan membeli handphone kembali merek OPPO (aku lupa serinya). Itu
bertahan sekitar 2 tahun hingga kemudian aku diberi suami Handphone dengan
merek XIAOMI Redmi 3 yang aku pakai hingga saat ini. Spesifikasi dan fitur yang ada di handphone ini pun sudah jauh lebih baik dari semua handphone milikku sebelumnya.
XIAOMI REDMI 3 Sumber : iprice.co.id |
Begitulah kira-kira
transformasi perubahan handphone yang kumiliki dari awal hingga saat ini.
Namun, satu catatan menarik bahwa perkembangan alat komunikasi bernama Hanphone
memang akan terus berjalan. Tidak menutup kemungkinan bahwa ke depan pun media
komunikasi ini akan terus mengalami kemajuan yang bakalan lebih menakjubkan.
Tidak ada komentar
Terimakasih telah berkunjung Ke Blog Saya, rekan-rekan yang budiman (^_^)